Selamat Datang
Sejarah Pramuka di Dunia
Sejak Baden Powell menuangkan pengalamannya dalam buku “Scouting for Boys” tahun 1908, hal tersebut menjadi cikal bakal dari kelahiran gerakan Pramuka. Buku itu sengaja ditulis uleh Baden Powell sebagai panduan dalam kegiatan perkemahan yang diadakannya. Tidak hanya di Inggris, buku tersebut juga laris manis di beberapa negara lain. Beberapa organisasi Pramuka pun mulai bermunculan dimana pada awalnya hanya diperuntukkan kepada anak laki-laki saja bernama “Boys Scout”. Ternyata pada tahun 1912, dibantu oleh adik perempuannya bernama Agnes. Akhirnya Baden Powell mendirikan organisasi pramuka untuk perempuan bernama “Girls Guides”.
Tidak membutuhkan waktu lama, semenjak kehadiran buka “Scouting for Boys”, Pramuka semakin mulai dikenal di seluruh Irlandia dan Inggris. Kemudian pada tahun 1910, negara Finlandia, Denmark, Perancis, Argentina, Meksiko, Yunani, Jerman, Belanda, Russia, India, Amerika Serikat, Swedia, Norwegia dan Singapura telah tercatat mempunyai organisasi Pramuka. Organisasi Pramuka rintisan Baden Powell tersebut semakin terus mengalami perkembangan. Sehingga pada tahun 1916, berdirinya organisasi Pramuka untuk usia Siaga bernama CUB (Anak Serigala). Kelompok tersebut juga sudah dilengkapi buku panduan kegiatan dengan mengadopsi karya Rudyard Kipling yang bernama “The Jungle Book”. Buku itu bercerita tentang Mowgli si anak rima yang dibesarkan oleh induk serigala dalam hutan.
Baden Powell semakin terus bergerak maju, tahun 1918 beliau telah mendirikan “Rover Scout” yang menjadi sebuah kelompok dikhususkan untuk remaja berusia 17 tahun. Pada tahun 1922, Baden Powell kembali lagi menerbitkan buku berjudul “Rovering to Success” (Mengembara Menuju Bahagia). Buku tersebut bercerita tentang seorang pemuda yang mesti mengayuh perahu sampan sampai di pantai bahagia.
Untuk pertama kalinya, Jambore se-Dunia diadakan pada tanggal 30 juli hingga 8 agustus 1920 di Olympia Hall, London. Ada 8000 orang anggota Pramuka yang terhimpun dari 34 negara ikut serta dalam kegiatan Jambore tersebut. Pada kesempatan itu jugalah, akhirnya Baden Powell dinobatkan sebagai bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World). Pada tahun yang sama, terbentuklah Dewan Internasional Organisasi Pramuka yang memiliki 9 orang anggota. Kota London ditetapkan sebagai kantor sekretariat Pramuka Sedunia. Meskupun kemudian tahun 1958, kantor tersebut dipindahkan di Ottawa, Kanada. Kemudian terakhir, tahun 1968, sekretariat Pramuka Seduni berpindah di Geneva, Swiss.
Jambore Pramuka Sedunia
Sejak saat itu, kegiatan jambore Dunia semakin terus diselenggarakan sampai sekarang. Jambore selanjutnya, yaitu Jambore XXIV yang akan dilakukan di West Virginia, Amerika Serikut. Nah berikut terdapat daftar lengkap jambore dunia yang telah diselenggarakan:
Jambore I Dunia 1920: Olympia, Kensington, London, Inggris (diikuti oleh 8.000 orang)
Jambore II Dunia 1924: Ermelunden, Denmark (diikuti oleh 4.549 orang)
Jambore III Dunia 1929: Birkenhead, Inggris (diikuti oleh 30.000 orang)
Jambore IV Dunia 1933: Godollo, Hungaria (25.792 orang)
Jambore V Dunia 1937: Vogelenzang, Bloemendaal, Belanda (diikuti oleh 28.750 orang)
Jambore VI Dunia 1947: Moisson, Prancis (diikuti oleh 24.152 orang)
Jambore VII Dunia 1951: Bad Ischl, Austria (diikuti oleh 12.884 orang)
Jambore VIII Dunia 1955: Niagara-on-the-Lake, Kanada (diikuti oleh 11.139 orang)
Jambore IX Dunia 1957: Sutton Park, Inggris (diikuti oleh 30.000 orang)
Jambore X Dunia 1959: Los Banos, Laguna, Filipina (diikuti oleh 12.203 orang)
Jambore XI Dunia 1963: Marathon, Greece (diikuti oleh 14.000 orang)
Jambore XII Dunia 1967: Farragut State Park, Amerika Serikat (diikuti oleh 12.011 orang)
Jambore XIII Dunia 1971: Fujinomiya, Jepang (diikuti oleh 23.758 orang)
Jambore XIV Dunia 1975: Lillehammer, Norwegia (diikuti oleh 17.259 orang)
Jambore XV Dunia 1979: Neyshabur, Iran (dibatalkan)
Jambore XV Dunia 1983: Calgary, Kanada (diikuti oleh 14.752 orang)
Jambore XVI Dunia 1987-1988: Sydney, Australia (diikuti oleh 14.434 orang)
Jambore XVII Dunia 1991: Gunung Seorak, Korea Selatan (diikuti oleh 20.000 orang)
Jambore XVIII Dunia 1995: Flevoland, Belanda (diikuti oleh 28.960 orang)
Jambore XIX Dunia 1998-1999: Picarquín, Chili (31.000 orang)
Jambore XX Dunia 2002-2003: Sattahip, Thailand (diikuti oleh 24.000 orang)
Jambore XXI Dunia 2007: Hylands Park, Inggris (diikuti oleh 38.074 orang)
Jambore XXII Dunia 2011: Rinkaby, Swedia (diikuti oleh 40.061 orang)
Jambore XXIII Dunia 2015: Kirarahama, Jepang
Jambore II Dunia 1924: Ermelunden, Denmark (diikuti oleh 4.549 orang)
Jambore III Dunia 1929: Birkenhead, Inggris (diikuti oleh 30.000 orang)
Jambore IV Dunia 1933: Godollo, Hungaria (25.792 orang)
Jambore V Dunia 1937: Vogelenzang, Bloemendaal, Belanda (diikuti oleh 28.750 orang)
Jambore VI Dunia 1947: Moisson, Prancis (diikuti oleh 24.152 orang)
Jambore VII Dunia 1951: Bad Ischl, Austria (diikuti oleh 12.884 orang)
Jambore VIII Dunia 1955: Niagara-on-the-Lake, Kanada (diikuti oleh 11.139 orang)
Jambore IX Dunia 1957: Sutton Park, Inggris (diikuti oleh 30.000 orang)
Jambore X Dunia 1959: Los Banos, Laguna, Filipina (diikuti oleh 12.203 orang)
Jambore XI Dunia 1963: Marathon, Greece (diikuti oleh 14.000 orang)
Jambore XII Dunia 1967: Farragut State Park, Amerika Serikat (diikuti oleh 12.011 orang)
Jambore XIII Dunia 1971: Fujinomiya, Jepang (diikuti oleh 23.758 orang)
Jambore XIV Dunia 1975: Lillehammer, Norwegia (diikuti oleh 17.259 orang)
Jambore XV Dunia 1979: Neyshabur, Iran (dibatalkan)
Jambore XV Dunia 1983: Calgary, Kanada (diikuti oleh 14.752 orang)
Jambore XVI Dunia 1987-1988: Sydney, Australia (diikuti oleh 14.434 orang)
Jambore XVII Dunia 1991: Gunung Seorak, Korea Selatan (diikuti oleh 20.000 orang)
Jambore XVIII Dunia 1995: Flevoland, Belanda (diikuti oleh 28.960 orang)
Jambore XIX Dunia 1998-1999: Picarquín, Chili (31.000 orang)
Jambore XX Dunia 2002-2003: Sattahip, Thailand (diikuti oleh 24.000 orang)
Jambore XXI Dunia 2007: Hylands Park, Inggris (diikuti oleh 38.074 orang)
Jambore XXII Dunia 2011: Rinkaby, Swedia (diikuti oleh 40.061 orang)
Jambore XXIII Dunia 2015: Kirarahama, Jepang
No comments:
Post a Comment